Posts
Pada bahasan kali ini ada baiknya kita membicarakan masalah penyakit hepatitis c.
Apa sih sebenernya hepatitis C itu?
Hepatitis C adalah penyakit akibat HCV alias Hepatitis C Virus yang berasal dari golongan flaviviridae.
Penyakit hepatitis C sendiri bekerja merusak sel-sel hati. Mekanisme perusakannya sendiri sampai saat ini masih belum ditemukan. Namun secara garis besar terjadi proses peradangan pada hati dan perubahan dari sel-sel hati yang sehat menjadi jaringan ikat kolagen yang tidak dapat berfungsi sebagaimana jaringan hati yang sehat.
Dan jika jaringan kolagen ini telah menggantikan sebagian besar sel hati, maka yang akan terjadi selanjutnya adalah kerusakan hati lebih lanjut dan sirosis hati dan hal ini dapat menyebabkan kematian.
Proses penularan Virus hepatitis C ini juga tergolong mudah, antara lain melalui darah penderita melalui jarum suntuik, kontak seksual, hingga penggunaan alat cukur, alat kosmetik, sisir, pengikir kuku, dan sikat gigi secara bersama.
Penanganan Hepatitis Virus sendiri saat ini dilakukan pengobatan dengan menggunakan interferon tunggal atau interferon dengan ribavirin. Namun tingkat keberhasilan terapi kedua obat ini sendiri untuk genotipe 1(jenis yang paling banyak terdapat di Indonesia) hanya mencapai 40%.
Oleh karena itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Cegahlah hepatitis sedini mungkin. Dan periksakan diri anda secara reguler supaya jika terdapat virus ini di tubuh anada, dapat terdeteksi lebih awal dan dapat diberikan penanganan sedini mungkin.
Apa sih sebenernya hepatitis C itu?
Hepatitis C adalah penyakit akibat HCV alias Hepatitis C Virus yang berasal dari golongan flaviviridae.
Penyakit hepatitis C sendiri bekerja merusak sel-sel hati. Mekanisme perusakannya sendiri sampai saat ini masih belum ditemukan. Namun secara garis besar terjadi proses peradangan pada hati dan perubahan dari sel-sel hati yang sehat menjadi jaringan ikat kolagen yang tidak dapat berfungsi sebagaimana jaringan hati yang sehat.
Dan jika jaringan kolagen ini telah menggantikan sebagian besar sel hati, maka yang akan terjadi selanjutnya adalah kerusakan hati lebih lanjut dan sirosis hati dan hal ini dapat menyebabkan kematian.
Proses penularan Virus hepatitis C ini juga tergolong mudah, antara lain melalui darah penderita melalui jarum suntuik, kontak seksual, hingga penggunaan alat cukur, alat kosmetik, sisir, pengikir kuku, dan sikat gigi secara bersama.
Penanganan Hepatitis Virus sendiri saat ini dilakukan pengobatan dengan menggunakan interferon tunggal atau interferon dengan ribavirin. Namun tingkat keberhasilan terapi kedua obat ini sendiri untuk genotipe 1(jenis yang paling banyak terdapat di Indonesia) hanya mencapai 40%.
Oleh karena itu lebih baik mencegah daripada mengobati. Cegahlah hepatitis sedini mungkin. Dan periksakan diri anda secara reguler supaya jika terdapat virus ini di tubuh anada, dapat terdeteksi lebih awal dan dapat diberikan penanganan sedini mungkin.